Aktivitas swing trading sebenarnya hanya sebutan untuk pengambilan momen perdagangan yang cocok bagi seorang trader. Tidak jauh berbeda dengan day trader yang melakukan transaksi setiap hari.
Seorang swing trader melakukan transaksi hanya pada saat terdapat momen besar pada aktivitas saham atau instrumen pasar lainnya. Ini membuat seorang swing trader tidak perlu terlalu lama memantau pergerakan saham.
Bagi pemula tentu metode seperti ini sangat memudahkan karena membuat otak tidak cepat burn out. Hanya melakukan pemantauan sesekali ketika terdapat momen besar saja bisa memudahkan analisis teknikal.
Analisis teknikal sendiri adalah modal penting dalam melakukan sistem dagang seperti ini. Artinya kemampuan membaca pergerakan candle akan sangat berguna ketika digunakan melakukan prediksi.
Meskipun condong pada analisis teknikal, namun fundamental dari perdagangan tentu tidak boleh dilupakan. Jadi perdagangan jarak menengah ini tetap melihat bagaimana performa dari instrumen itu sendiri.
Ketika menggunakan metode ini Anda akan melakukan hold selama beberapa pekan. Melihat bagaimana potensi dari sebuah instrumen dagang dan memutuskan langkah eksekusi berikutnya.
Keuntungan Menjadi Swing Trader bagi Pemula
Menjadi seorang swing trader artinya Anda tidak perlu terburu-buru ketika melakukan analisis teknikal. Berbeda dengan day trader yang wajib memiliki kecepatan analisis tinggi terhadap masalah teknikal.
Bagi pemula tentu saja ini akan membuat aktivitas perdagangan menjadi lebih santa. Anda tidak harus memantau aktivitas pasar setiap saat karena momen swing memiliki jangka waktu cukup panjang.
Ketika menerapkan metode ini jendela kesempatan terbuka cukup lama misalnya ketika sebuah instrumen masih mengalami hold karena aspek fundamental. Momen hold seperti ini bisa berjalan antara tiga hingga tujuh hari.
Jadi aktivitas swing trading tidak memakan waktu terlalu banyak ketika proses analisis. Cukup buka satu atau dua kali saja meta trader Anda setiap hari untuk melihat bagaimana proses pergerakan pasar.
Karena disini Anda tidak bermain dengan candle bervolatilitas tinggi, namun menunggu swing momen paling tepat. Jadi Anda bisa leluasa mencari entry dan exit point ketika melakukan perdagangan.
Kemudian investor juga tidak perlu terlalu sering melakukan transaksi, berbeda dengan day trading. Jadi dalam satu sesi hold mungkin hanya ada satu atau dua transaksi saja yang dilakukan.
Kerugian Menjadi Swing Trader bagi Pemula
Dalam perdagangan saham tidak ada metode sempurna begitu juga ketika menjadi seorang swing trader. Bagi investor awam menggunakan metode ini artinya membatasi diri dari aktivitas transaksi.
Dalam beberapa minggu mungkin Anda hanya akan melakukan satu atau dua transaksi saja. Artinya Anda tidak akan terlalu cepat dalam mempraktikkan metode dagang yang sudah dipelajari.
Hal seperti ini tentu berpotensi menghambat kemampuan seseorang dalam aktivitas perdagangan. Mungkin Anda akan lebih lama belajar dibaningkan dengan orang yang menjadi day trader.
Karena terbiasa bersantai maka kemampuan analisis teknikal juga akan lemah. Anda tidak memiliki reflek bagus terkait dengan pergerakan pola pasar. Dalam jangka panjang ini tentu berbahaya.
Jadi bagi pemula memang diperlukan jam terbang lebih agar kemampuan analisis berkembang pesat. Jika hanya mengandalkan swing saja tidak cukup bagi seseorang untuk bisa mahir menjadi trader.
Karena Anda tidak selamanya akan menggunakan platform dengan volatilitas dan risiko rendah. Jadi Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan kecocokan swing trading terhadap tujuan jangka panjang.